Di sisi proses, BTN selalu melakukan tinjauan terhadap keamanan informasi dan secara reguler dalam setiap inisiatif e-channel dan pengembangan kapabilitas TI. Uji keamanan TI yang dilakukan juga berstandar industri.
“Sedangkan dari sisi teknologi, kami memanfaatkan solusi keamanan informasi berbasis teknologi terkini, misalnya endpoint protection anti-malware, IDS/IPS, security incident and event management, dan lain-lain. Lalu pengamanan data nasabah melalui enkripsi dan melindungi transaksi dengan multifactor autentikasi,” kata Andi.
Dari anggaran capex tahun ini, BTN mengalokasikan sekitar 10% untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan siber. (Ach/Ktn)