spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

BTN Proyeksikan Bisnis Wealth Management Naik 20 Persen pada 2023

“Ini sejarah buat BTN, di mana efisiensi biaya dana bisa membuat aset kita akhir tahun 2022 bakal tembus Rp 400 triliun dengan penyaluran kredit mencapai Rp 300 triliun,” ujar Nixon dalam keterangan resminya, Rabu (4/1).

Selain mengubah struktur biaya dana, lanjutnya, perbaikan fundamental juga dilakukan dengan memperbaiki kualitas kredit. Ada tiga cara yang dilakukan. Pertama, menjual atau mengalihkan kredit macet senilai Rp 1 triliun.

- Advertisement -

Karena kredit macet ini berhasil dikeluarkan dari neraca, manajemen dapat menurunkan biaya pencadangan dan meningkatkan kemampuan menyalurkan kredit baru.

Kedua, kembali ke khittah sebagai bank penyalur kredit rumah. Nixon menjelaskan, manajemen belajar banyak dari kekeliruan membiayai proyek apartemen. Segmen ini bukanlah bisnis utama BTN.

- Advertisement -

“Keahlian kami di pembiayaan rumah tapak. Potensi pasarnya bukan hanya sangat besar, juga menjanjikan margin tinggi. Sehingga perlu kami lakukan adalah menciptakan inovasi tapi tetap dalam konteks pembiayaan rumah tapak,” kata Nixon.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini