spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

BTN Lakukan Kesepakatan KPR FLPP Sebanyak 6.000 Unit Rumah Dalam Sepekan

KNews – BTN lakukan kesepakatan KPR FLPP sebanyak 6.000 unit rumah dalam sepekan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk langsung tancap gas menyambut tahun 2022 dengan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dalam sepekan, BTN sudah membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit.

Pencapaian tersebut diraih lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang BTN di seluruh Indonesia.

- Advertisement -

Direktur Consumer & Commercial Banking BTN Hirwandi Gafar menyatakan banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR di 2022.

Namun ia sangat optimistis  industri properti pulih dan permintaan masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah atas rumah masih tinggi, dan KPR Sejahtera FLPP selalu menjadi pilihan mereka.

- Advertisement -

Akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP.

Tidak hanya peningkatan kualitas layanan ke nasabah, Hirwandi juga menekankan peningkatan pelayanan kepada developer sebagai mitra mulai dari proses pencairan kredit konstruksi, pelayanan jemput bola, pengurusan dokumen dan yang penting bekerjasama dalam mengupayakan rumah berkualitas bagi masyarakat.

- Advertisement -

“Kami optimistis pada tahun 2022 ini, BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar BTN di segmen KPR Sejahtera  FLPP karena tahun sebelumnya  pencapaian kami sesuai target, ” kata Hirwandi dalam keterangan tertulis, Senin (17/1).

Hirwandi memaparkan, pada tahun 2021 lalu, Bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP senilai lebih dari Rp 17 triliun untuk lebih dari 117.000 unit rumah.

“InsyaAllah tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” tutup Hirwandi. (RKZ/kkci)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini