Sedangkan Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan ada kebutuhan masjid yang layak di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Sebab tiap tahun ada sekitar 22 juta orang yang menyebarang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
“Ini (Masjid BSI Bakauheni) adalah tahap pertama pembangunan Bakauheni Harbour City untuk community dan culture center. Setiap tahun ada sekitar 22 juta orang yang lewat Pelabuhan Bakauheni. Harian ada 7-8 ribu yang lewat dan Lebaran 37.000 orang yang melewati Pelabuhan Bakauheni. Jadi ada kebutuhan untuk masjid yang layak. Saya yakin Masjid BSI Bakauheni ini jadi masjid paling indah di Lampung,” tuturnya. (Bay/Ktn)