KNews.id- Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dalam arahannya yang dibacakan oleh Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Triyono mengatakan, bahaya paham komunis merupakan bahaya laten yang tidak akan pernah mati. Komunisme, lanjut Danrem, hanya berubah bentuk dan akan terus berkembang dengan gaya baru mengikuti perkembangan jaman.
“Komunis gaya baru adalah gerakan komunis yang telah meninggalkan gaya murni, dulu gerakan menggunakan kekerasan, kini dengan menggunakan agama, media, gerakan/politik, sosial dan adu domba untuk mencapai tujuannya,” kata Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dalam keterangan, Rabu (8/12) dikutip dari Viva Militer.
Ia berpesan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan akan bahaya laten komunisme dan paham radikal dengan melakukan strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya laten komunisme.
“Upaya pro-aktif dari Apkowil dan unsur Intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi agar paham atau ajaran komunis dan radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara,” ujarnya.
Pernyataan Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dalam arahannya yang dibacakan oleh Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Triyono dalam kegiatan pembinaan antisipasi bahaya laten komunis dan paham radikalisme yang dihadiri oleh para Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Korem 091/ASN, serta ormas KB FKPPI dan GM FKPPI Provinsi Kalimantan Timur. (Ade/SN)
 Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dalam arahannya yang dibacakan oleh Kasrem 091/ASN){kind=link}
Betul Sekali jendral, TNI Wajib meningkatkan kewaspadaanya termasuk dalam rekruitment lewat AKMIL atau AKABRI
Sangat setuju jendral, jangan pernah kasih kesempatan mereka bangkit lagi, apapun bentuk mereka!