Sebelumnya, Senior Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 belum sepenuhnya di pengaruh dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak terhadap konsumsi karena kenaikannya baru di bulan September.
Dia memprediksi bahwa, dampak dari kenaikan harga BBM terhadap pertumbuhan ekonomi baru akan terasa di kuartal IV-2022 karena adanya perlambatan efek.