spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

BPJS Kesehatan Kedodoran di Operasinal, Pemborosan?

KNews.id- Salah satu program utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam program ini, setiap tahunnya BPJS Kesehatan bisa mengumpulkan uang triliunan rupiah dari peserta JKN, yang kemudian akan dikelola untuk menjamin pelayanan kesehatan peserta “masyarakat”.

Untuk program JKN tahun 2016 misalnya, BPJS Kesehatan memperoleh pendapatan operasional atas penyelenggaraan JKN sebesar Rp3.625.662.000.000. Sedangkan total beban operasioanl dalam menjalankan program JKN mencapai Rp3.589.520.000.000. Menjelang tutup buku tahun 2016 BPJS Kesehatan masih menyimpan Rp 36,1 miliar terkait operasional program JKN.

- Advertisement -

Di tahun berikutnya, semester awal 2017 beban operasional program JKN yang harus ditanggung BPJS Kesehatan mencapai Rp1.873.174.000.000. Angka ini jauh lebih besar dibanding pemasukan yang diterima BPJS Kesehatan di semester awal 2017, yakni senilai Rp1.843.473.000.000.

Di semester awal, BPJS Kesehatan nampak kedodoran dengan selisih beban operasional yang mencapai Rp 29,7 miliar. Adanya ketimpangan terkait dana operasional program JKN BPJS Kesehatan bisa disebabkan banyak faktor, misalnya keterlambatan setoran dari peserta JKN atau bisa jadi anggaran operasional yang dibuat BPJS Kesehatan kelewat besar alias boros. (FT&Tim Investigator KA)

- Advertisement -

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini