Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson (dua dari kiri) dan perwakilan developer ketika membuka pameran pada 13 Juli-17 Juli 2020, di lobi Kantor Pusat BNI Syariah, Gedung Tempo Pavilion 1 Lt 7 Jl. HR. Rasuna Said No.11 Kuningan Jakarta Selatan, Senin (13/7).
KNews.id- BNI Syariah resmi menunjuk Pinhome sebagai partner platform transaksi properti. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BNI Syariah dan Pinhome di Kantor Pusat BNI Syariah, Gedung Tempo Pavilion 1 Lt 7 Jl. HR. Rasuna Said No.11 Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (17/7).
Hadir dalam acara penandatangan kerjasama ini CEO-Founder Pinhome, Dayu Dara Permata; Chief Technology Officer (CTO) sekaligus Co-Founder Pinhome, Ahmed Aljunied; Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson; dan Wakil Pemimpin Divisi Konsumer BNI Syariah, Ahmad Zulva Adi.
Mochamad Samson berharap melalui kerjasama dengan Pinhome nasabah BNI Syariah akan mendapatkan kemudahan mencari hunian yang mereka idamkan kapan saja dan dimana saja secara online melalui gadget yang dimiliki.
“Kerjasama dengan Pinhome ini merupakan yang pertama dilakukan oleh BNI Syariah dengan platform transaksi properti online,” kata Mochamad Samson.
Melalui kerjasama ini BNI Syariah menargetkan untuk dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen terutama di segmen millennials karena platform Pinhome yang fokus di transaksi melalui online.
Dengan kerjasama pemasaran fasilitas Pembiayaan BNI Griya iB Hasanah kepada Calon Nasabah melalui Pinhome diharapkan bisa meningkatkan bisnis pembiayaan di BNI Syariah. Dalam kerjasama ini, BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (BNI Griya iB Hasanah) bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian sesuai dengan prinsip syariah. Ada beberapa pilihan hunian yaitu rumah, apartemen, ruko kantor (rukan), ruko yang akan dikerjasamakan pemasarannya melalui platform property teknologi Pinhome.
Kerjasama ini juga sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
Potensi bisnis pembiayaan BNI Griya iB Hasanah dari kerjasama ini terbuka luas yaitu sebesar Rp50 miliar sampai akhir tahun 2020, karena menggabungkan potensi yang dimiliki BNI Syariah dan PT Properti Solusi Manajemen yaitu berupa kerjasama dengan ribuan developer property, ribuan jaringan agen properti, database customer yang sangat luas, dan tentunya platform property teknologi. Dengan kerjasama ini Mochamad Samson berharap BNI Syariah bisa melakukan pemasaran promosi yang sedang berjalan dan branding di platform Pinhome.
Pada kesempatan yang sama Dayu Dara Permata mengatakan kerjasama dengan BNI Syariah ini menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berkembang lebih besar lagi dan khususnya untuk Pinhome ini akan memberikan lebih banyak pilihan, termasuk diantaranya pembayaran berbasis Syariah bagi konsumen.
Selain PKS, BNI Syariah juga mengadakan pameran pada 13-17 Juli 2020 dengan menggandeng enam developer diantaranya adalah Perum Perumnas, Ciputra Group, Trakindo Group, PT Tijarah Lantabura Reality, Khirani Property, dan PT Sunan Harigate Development. Dalam acara pembukaan pameran ini dihadiri oleh Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah Mochamad Samson.
Dalam pameran ini, BNI Syariah menyediakan doorprize 1 unit sepeda dan berbagai hadiah menarik dengan melakukan selfie competition dengan latar belakang pameran. Upload di IG dan tag @bni.syariah dengan tagar #TunjukRumah Hasanah #BebasUangMuka #JalanKebaikan. Hadiah voucher belanja yang akan diundi setiap siang dan hadiah kopi kenangan untuk 5 orang pengunjung setiap pagi dan setiap istirahat pertama selama event.
“Dengan pameran ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan dengan baik promo kepemilikan rumah DP 0%,” kata Mochamad Samson.
Program Tunjuk Rumah BNI Griya iB Hasanah dengan bebas uang muka atau DP 0% merupakan program yang bertujuan mempermudah dan membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah di masa pandemi COVID-19. Program KPR Bebas Uang Muka diharapkan bisa menumbuhkan antusiasme pasar properti secara nasional.
Program ini dapat diikuti oleh nasabah fixed income seperti karyawan BUMN/ BUMD (beserta anak perusahaannya), TNI, Polri, Regulator (BI, OJK, KPK) dan dokter untuk pembelian rumah baru, apartemen baru pada developer baik yang sudah maupun yang belum bekerjasama dengan BNI Syariah.
Khusus untuk pembelian rumah ke developer yang belum melakukan kerjasama dengan BNI Syariah, kondisi rumah harus sudah ready stock, memiliki sertifikat dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah pecah per unit (split).
Kelebihan program KPR Bebas Uang Muka di BNI Syariah adalah adanya prinsip 5B (baca : Lima Bebas) yaitu nasabah bebas administrasi untuk akad Murabahah, bebas provisi, bebas appraisal, bebas penalti, dan bebas gharar.
Selain kelebihan lainnya berupa perasaan tentram dan tenang karena sesuai prinsip syariah. Saat ini BNI Syariah sudah bekerjasama dengan lebih dari 1000 developer seluruh Indonesia.
BNI Syariah menargetkan volume transaksi Rp300 miliar atau 1000 nasabah untuk program Tunjuk Rumah BNI Griya iB Hasanah dengan bebas uang muka atau DP 0% sampai akhir tahun 2020.
Diharapkan program ini dapat berkontribusi sebesar 20% dari target bisnis pembiayaan perumahan secara keseluruhan sampai dengan akhir tahun.
Untuk mencapai target tersebut BNI Syariah sudah menyiapkan beberapa strategi diantaranya adalah sosialisasi kepada developer rekanan BNI Syariah, melakukan strategi marketing baik offline maupun online dan berpartisipasi di acara event/kegiatan terkait griya.
Alhamdulillah, sampai dengan Maret 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,58 triliun dengan pertumbuhan 11,86% year on year. (Fahad Hasan)
