spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

BNI Menargetkan NPL di Bawah 3% pada Akhir 2022

KNews – BNI menargetkan NPL di bawah 3% pada akhir 2022. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kredit restrukturisasi terus menurun hingga saat ini.

Direktur Manajemen Risiko BNI, David Pirzada menyatakan hal ini mencerminkan perbaikan kondisi para debitur  sejalan dengan kondisi ekonomi dan pandemi yang juga lebih baik.

- Advertisement -

BNI akan terus fokus untuk menurunkan rasio loan at risk (LAR) khususnya untuk portfolio restrukturisasi terkait covid-19. Sebagian besar sudah berada di kondisi low risk akan terus diupayakan untuk di unflag dan kembali membayar bunga komersial dan menjadi normal kembali,” ujar David kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Ia melihat potensi non performing loan (NPL) BNI pada tahun ini jauh lebih kecil dibanding tahun lalu. Sehingga  BNI mencanangkan rasio NPL akan menurun signifikan sampai akhir 2022 menjadi di bawah 3%.

- Advertisement -

“CKPN coverage BNI juga terus menunjukkan peningkatan sejalan dengan membaiknya kualitas aset. Kami melihat bahwa build up CKPN yang kami lakukan di tahun 2021 sudah cukup mencover potensi risiko,” tambahnya.

Lanjutnya, BNI masih melihat ada peningkatan CKPN untuk portfolio restrukturisasi covid-19 pada tahun ini. Khususnya yang berada di high risk category tapi tidak terlalu besar.

- Advertisement -

“Sampai dengan Maret 2022 ini, CKPN coverage terhadap LAR dan juga portfolio restru Covid-19 sudah lebih baik lagi. Dengan ekspektasi akan ada penurunan yang signfikan dalam portfolio restr Covid-19 sejalan dengan membaiknya kondisi para debitur BNI, serta CKPN coverage yang tinggi, merupakan mitigasi yang baik pada saat OJK mencabut relaksasi di Maret 2023,” pungkasnya. (RKZ/kkci)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini