spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Bjorka Tuding Denny Siregar Hidup dari Duit Pajak tapi Picu Polarisasi

KNews.id-Hacker Bjorka menuding pegiat media sosial Denny Siregar menggunakan uang pajak dan menggunakan internet untuk mengadu domba atau memancing polarisasi masyarakat.

Hal tersebut Bjorka ungkapkan melalui cuitan di akun Twitter @bjorkanism pada Minggu (11/9). Dalam cuitan itu, hacker yang juga diduga membobol data PLN ini juga me-mention akun Twitter milik Denny, @Dennysiregar7.

- Advertisement -

“Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” demikian bunyi kicauan itu.

Sebelumnya, Bjorka mengaku telah meretas sejumlah data milik pemerintah. Terbaru ia meretas sejumlah surat milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

- Advertisement -

Surat-surat yang termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut diunggah dalam situs breached.todan diklaim Bjorka milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.

“Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia,” tulisnya di situs tersebut.

- Advertisement -

Total ada 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres (compressed) dan 189 MB dalam kondisi tidak terkompres (uncompressed) yang diunggah Bjorka.

Dalam situs tersebut, Bjorka turut melampirkan beberapa sampel dokumen, di antaranya surat dengan judul ‘Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup’, ‘Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana’, dan Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019′.

CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi Denny Siregar untuk memintai keterangan terkait tuduhan Bjorka. Namun, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan respons. (Ach/Cnnind)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini