spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Bisnis Ganja, Mike Tyson Meraup Rp7 Miliar Per Bulan

KNews.id- Mantan Petinju legendaris Mike Tyson bukan hanya mendapatkan uang dari kariernya sebagai petinju dunia. Dia juga kaya raya karena bisnis ladang ganja. Seperti diberitakan DW.com, Rabu (24/2), Tyson meraup hingga USD500.000 (Rp7 miliar) setiap bulannya dari bisnis kebun ganja miliknya itu. Petinju asal Amerika Serikat itu sukses menjadi produsen ganja di California.

Penanaman dan penjualan ganja ini diketahui legal. Dari usaha ini, Tyson bahkan berhasil mengatasi kebangkrutan finansialnya yang dialami pada 2003. Beragam cara dilakukan Tyson untuk kembali bangkit dari krisis finansial yang dialaminya. Dia sempat terlibat dalam beberapa film dan bahkan berani kembali ke pertarungan di atas ring. Selain itu, dia juga menjajal jadi penguasaha ganja.

- Advertisement -

Beragam cara dilakukan Tyson untuk kembali bangkit dari krisis finansial yang dialaminya. Dia sempat terlibat dalam beberapa film dan bahkan berani kembali ke pertarungan di atas ring. Selain itu, dia juga menjajal jadi penguasaha ganja.

Bisnis ganja itu malah memberi keuntungan melimpah kepada Tyson. Dia bisa meraup miliaran rupiah setiap bulannya. Tetapi, Tyson juga menghabiskan sekitar 41.000 dolar AS (Rp575 juta) untuk konsumsi pribadi dan dengan teman-temannya.

- Advertisement -

“Di usia 30-an, ganja benar-benar menyelamatkan saya dari diri saya sendiri. Manfaat kesehatannya sangat jelas. Karena terus menyelamatkan saya, saya tahu setiap orang membutuhkan jenis obat ini,” ujar Tyson. 

“Saya telah berjuang selama lebih dari 20 tahun dan tubuh saya mengalami banyak kerusakan. Saya menjalani dua operasi dan saya menggunakan mariyuana untuk menenangkan saraf saya dan itu menghilangkan rasa sakit,” tuturnya. (Ikh)

- Advertisement -

Sumber: DW.com

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini