spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Biang Kerok Rontoknya Harga Sawit, Faisal Basri Mempermalukan Menko LBP!

KNews.id- Ekonom senior Faisal Basri melontarkan sindirian menohok untuk Menko Luhut B Pandjaitan yang menyalahkan keputusan Ukraina membuka ekspor minyak bunga matahari. Berdampak kepada rontoknya harga sawit di level petani Indonesia anjlok.

Dikutip dari akun Twitter @FaisalBasri, Jumat (8/7), ekonom yang dikenal punya pemikiran kritis ini, menyangkal pandangan Menteri Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan.

- Advertisement -

Kesimpulan Faisal, penyebab anjloknya harga tandan buah segar atau TBS sawit, adalah kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang beberapa waktu lalu melarang ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

“Pak Luhut, biang keladi harga TBS di tingkat petani anjlok itu pemerintah sendiri yang sempat melarang ekspor,” tulis Faisal Basri.

- Advertisement -

Selanjutnya, pendiri INDEF ini menyampaikan bahwa harga TBS sawit sudah turun sebelum Ukraina memutuskan untuk menggenjot ekspor bunya matahari.

“Harga TBS sudah turun sebelum Ukraine menggenjot ekspor minyak bunga matahari,” sambungnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut Faisal melontarkan sindiran yang lebih menohok kepada Menko Luhut.

“Kucurkan juga dong dana kompensasi untuk petani dari bea sawit yang dikumpulkan BPDPKS. Jangan Martua Sitorus dkk saja yang dapat puluhan triliun rupiah,” pungkasnya.

Sebelumnya Menko Luhut menyebutkan, langkah Ukraina menggenjot ekspor minyak nabati dari bunga matahari, berdampak ganda kepada Indonesia. Termasuk rontoknya harga TBS sawit yang membuat petani di daerah menjerit. (AHM/inilh)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini