spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2022 Kisaran 4,9 Persen

KNews – BI prediksi pertumbuhan ekonomi RI di 2022 kisaran 4,9 persen. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 bias ke bawah dari kisaran proyeksi BI 4,5-5,3 persen atau di bawah titik tengahnya yaitu 4,9 persen.

Gubernur BI Perry Perry Warjiyo mengatakan, proyeksi ini dengan mempertimbangkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang akan mempengaruhi kinerja ekspor.

- Advertisement -

Selain itu, kenaikan harga pangan dan harga komoditas energi yang tidak disubsidi akan berakibat pada tingkat percepatan kenaikan konsumsi swasta.

“Kami masih melihat pertumbuhan ekonomi kisarannya tahun ini 4,5-5,3 persen tapi tentu saja akan lebih rendah dari titik tengahnya, yaitu 4,9 persen. Itu yang tadi kami sampaikan risiko pertumbuhan ekonomi ke depan akan bias ke bawah,” ujar Perry saat konferensi pers virtual, Kamis (21/7/2022).

- Advertisement -

Waspada dampak perlambatan ekonomi global

Kendati demikian, meskipun dampak perlambatan ekonomi global perlu tetap diwaspadai tapi perbaikan ekonomi domestik diperkirakan terus berlanjut di Kuartal II 2022.

Dengan ditopang oleh peningkatan konsumsi dan investasi nonbangunan serta kinerja ekspor yang lebih tinggi dari proyeksi awal.

- Advertisement -

“Berbagai indikator dini pada Juni 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik,” ucapnya.

Kinerja ekspor lebih tinggi

Sementara itu dari sisi eksternal, kinerja ekspor lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, khususnya pada komoditas batu bara, bijih logam, dan besi baja didukung oleh permintaan ekspor yang tetap kuat dan harga komoditas global yang masih tinggi.

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh perbaikan berbagai lapangan usaha, seperti industri pengolahan, perdagangan, serta transportasi, dan pergudangan.

Perbaikan ekonomi domestik

Sementara itu, secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang oleh seluruh wilayah terutama Jawa, Sumatera, dan Sulawesi-Maluku-Papua.

Ke depan, perbaikan perekonomian domestik didukung oleh peningkatan mobilitas, sumber pembiayaan, dan aktivitas dunia usaha.

Namun, perlambatan ekonomi global dapat berpengaruh pada kinerja ekspor, sementara kenaikan inflasi dapat menahan konsumsi swasta.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan bias ke bawah dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5-5,3 persen,” kata Perry. (RKZ/kmps)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini