KNews.id- Mantan juru bicara Presiden Almarhum KH Abdurrahman wahid, Adhie Massardi menyebutkan, bahwa negara secara tidak langsung telah menyuplai uang Rp500 triliun kepada rezim Jokowi.
Hal ini ia ungkapkan sekaligus membalas pernyataan yang dilontarkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di akun sosial media.
Dimana Said menyebutkan, Sejak 2020, Bank Indonesia sdh membeli Utang Negara mendekati Rp 500 trilyun. Artinya surat utang yg ditawarkan pemerintah dg bunga tinggi sudah tidak laku.
“Artinya, negara (Bank Indonesia) sudah nyuplai uang Rp 500 Triliun kpd rezim Joko Wododo,” tegas Adhie.
Ia juga mempertanyakan uang sebanyak itu yang telah disuplai negara kepada pemerintah dengan memberikan lima pertanyaan yang cukup keras.
1 Untuk apa uang sebanyak itu?
- Gimana cara kembalikannya?
- Gimana menurut UU Keuangan?
- Siapa yg audit jalannya uang?
5 Siapa yg jamin ini uang gak dijadikan bancakan?,” Tukas Adhie.
Ironis memang, kondisi keuangan negara makin hari makin memprihatinkan, terlebih utang luar negeri hingga saat ini makin tidak terkendali.
Bahkan, tak sedikit ekonom seniro seperti Rizal Ramli menyebut, untuk membayar bunganya saja Indonesia harus membayarnya dengan utang. (Ade/bcra)
