KNews.id- Luhut Binsar Pandjaitan menyodorkan nama untuk mendampingi Anies Baswedan ketika mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Betul Pak Luhut juga meng-endorse, katakanlah kalau bahasa kalian (wartawan) kan, meng-endorse ini, meng-endorse itu, dan sebagainya,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Kendati demikian, Luhut menghormati sikap dan keputusan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat. Apalagi, ia sebelumnya sudah menyampaikan, cawapres untuk Anies sudah mengerucut ke lima nama.
“Dalam hal ini Pak Luhut menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Pak Surya, dalam hal ini Nasdem. Dalam konteks kontestasi, sekaligus menyangkut Pak Anies, itu eksplisitnya seperti itu,” ujar Sugeng.
Adapun tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah menyerahkan keputusan terkait cawapres kepada Anies. Meski begitu, pihaknya uga menyampaikan komitmen Partai Nasdem menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga masa berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Memang tadi juga dipertegas bahwa kita akan tetap mensukseskan Pak Jokowi sampai tahun 2024, itu pasti itu. Jadi itu bukan hal, meskipun ada godaan, godaan itu bisa saja berupa tekanan dan sebagainya,” ujar Sugeng. (Ade/SN)