spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Beredar Kabar, KH Najih Maimoen akan Dimintai Keterangan oleh Polisi?

KNews.id- Saat ini beredar kabar di kalangan wartawan putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) KH Najih Maimoen (Gus Najih) akan diminta keterangan oleh aparat kepolisian. Kabar itu menyebutkan, aparat kepolisian akan meminta keterangan Gus Najih terkait pernyataan China mau membunuh rakyat Indonesia melalui vaksin.

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak Gus Najih belum memberikan keterangan resmi terkait kabar tersebut. Begitu pula, aparat kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait kabar Gus Najih yang akan dimintai keterangan.

- Advertisement -

Sebelumnya, Gardu Banteng Marhaen ,(GBM) akan melaporkan Gus Najih atas pernyataan yang mengaitkan PKI dengan Presiden Jokowi soal babi panggang (bipang) Ambawang.

“Saya sudah pelajari pernyataan Gus Najih yang mengaitkan PKI dengan Presiden Jokowi soal bipang Ambawang. Pernyataan Gus Najih sangat tendensius dan menyebarkan kebencian. Dalam waktu dekat kami akan laporkan Gus Najih ke polisi,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan melalui email suaranasional.com, Rabu (12/5).

- Advertisement -

Menurut Sulaksono, Gus Najih sangat jelas memfitnah Presiden Jokowi dengan PKI saat orang nomor satu itu menyebut bipang Ambawang.

“Menteri Perdagangan M Luthfi sudah menyatakan maaf atas video itu. Artinya bukan kesalahan Presiden Jokowi, tapi di M Luthfi,” jelasnya.

- Advertisement -

Kata Sulaksono, Presiden Jokowi merupakan orang yang sangat taat beribadah dan sudah pergi haji.

“Orang di sekeliling Presiden Jokowi itu ada kiai dan habib. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya. Segala kebijakan Jokowi selalu dikonsultasikan ulama dan habib,” ungkap Sulaksono. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini