KNews.id- Pemerintah China memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak coba-coba memboikot Olimpiade Musim Dingin tahun 2022 di Beijing. Beijing mengeluarkan peringatan ini, setelah Washington menyebut tengah membahas pendekatan bersama sekutunya terkait keluhan pelanggaran hak asasi manusia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menegaskan, pihaknya menolak seluruh tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di wilayah Xinjiang. Zhao memeringatkan reaksi yang kuat dari China, atas semua potensi boikot Olimpiade Beijing 2022.
“Politisasi olahraga akan merusak semangat Piagam Olimpiade dan kepentingan atlet dari semua negara,” sebut Zhao, melansir Koreatimes Kamis 8 April.
“Komunitas internasional, termasuk Komite Olimpiade Amerika Serikat tidak akan menerimanya,” lanjut Zhao.
Diketahui, Kelompok hak asasi manusia memprotes China menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, yang akan dihelat mulai Februari 2022 mendatang. Mereka mendesak boikot atau tindakan lain untuk menarik perhatian atas tuduhan pelecehan China terhadap Uighur, Tibet dan penduduk Hong Kong.
Terpisah, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyebut boikot olimpiade adalah salah satu kemungkinan. Tetapi, seorang pejabat senior mengatakan kemudian boikot belum dibahas.
Komite Olimpiade Internasional dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat. sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka menentang boikot.
Penentangan itu diulangi oleh Susanne Lyons, Ketua Dewan Direksi Komite Paralimpiade Olimpiade Amerika Serikat, pada pertemuan media Hari Rabu.
“Kami di USOPC menentang boikot atlet, karena terbukti berdampak negatif pada atlet, sementara tidak secara efektif menangani masalah global di masa lalu,” kata Lyons.
Lyons menerangkan, panitia tidak ingin meminimalkan masalah hak asasi manusia yang serius yang terjadi di China. Namun ia percaya, diplomat, utusan perdagangan dan pejabat pemerintahan lainnya lebih baik dalam mengatasi masalah ini.
“Boikot juga memberikan tekanan tidak adil pada sponsor perusahaan, yang memberikan sebagian besar dukungan finansial untuk atlet dan program atletik dalam jangka panjang, bukan hanya untuk acara tertentu,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menegaskan pada Hari Rabu, Gedung Putih tidak melihat boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
“Kami belum membahas, dan tidak membahas, boikot bersama dengan sekutu dan mitra,” katanya.
Ketika ditanya apakah Pemerintah Amerika Serikat akan mencegah ornag Amerika bepergian ke China, dijawabnya dengan diplomati.
“Pemerintah Presiden Joe Biden berharap pada saat acara tersebut, kami berada pada titik di mana cukup banyak orang di seluruh negeri, dan mudah-mudahan di seluruh dunia telah divaksinasi melawan COVID-19,” pungkasnya. (Ikh/voi)
