KNews – BEI kunci saham Hotel Sahid yang meroket 244%. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham emiten hotel, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mulai hari ini, Selasa (15/2/2022).
Suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID).
Berdasarkan data BEI, selama sepekan, saham SHID menguat 9,39% dan sejak awal tahun (year-to-date/ytd) sudah meroket 243,6%.
“BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis pengumuman BEI dikutip Selasa (15/2/2022).
Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sebelumnya, BEI telah menghentikan sementara saham SHID pada perdagangan tanggal 10 Februari 2022 dalam rangka cooling down, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SHID.
Namun saat suspensi saham dibuka pada 11 Februari 2022, saham SHID masih saja naik, begitu pun pada 14 Februari 2022.
Pada 4 Februari 2022, saham SHID juga telah masuk radar BEI, di mana BEI menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham SHID yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. (RKZ/cnbc)
