Ditambah dengan belanja pendidikan Rp612 triliun dengan porsi yang masih tinggi. Untuk 2023, pihaknya tetap membelanjakan untuk tahapan pemilu sebesar Rp21,86 triliun dan belanja pembangunan IKN sebesar Rp23,9 triliun.
“Itulah belanja-belanja yang penting di tahun 2023 yang diharapkan bisa menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman guncangan-guncangan yang terjadi di sisi global, baik karena kenaikan harga, inflasi, maupun pelemahan ekonomi dari negara-negara lain,” pungkas Sri. (Ach/Idx)