spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Begini Nasib Anak SD yang Tanya ke Soeharto ‘Mengapa Presiden Cuma Satu’?

KNews – Begini nasib anak SD yang tanya ke Soeharto ‘mengapa presiden cuma satu’? Di era kepemimpinannya, Presiden Soeharto kerap mengadakan acara ‘Gelar Nusantara Anak Indonesia’ atau Gelantara sebagai peringatan Hari Anak Nasional. Acara tersebut digelar di Istana Negara.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Soeharto mengundang seluruh siswa berprestasi di seluruh pelosok Indonesia. Tujuannya adalah untuk mewujudkan bibit-bibit persahabatan sekaligus memperkuat pesatuan bangsa.

- Advertisement -

Namun, kala itu ada sebuah momen unik yang cukup menyita perhatian. Dalam momen ‘Temu Wicara Presiden Soeharto’, sejumlah anak ditunjuk untuk berbincang dan menyampaikan pertanyaan.

Ada seorang anak SD yang melontarkan pertanyaan yang terdengar polos sekaligus mencengangkan.

- Advertisement -

Nah, siapa dan bagaimanakah kabar anak SD tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Dalam momen bertajuk ‘Temu Wicara Presiden Soeharto’ ada seorang anak SD yang diketahui bernama Hamli ikut memberikan pertanyaan pada Pak Harto.

- Advertisement -

“Nama saya Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai. Saya mau tanya, mengapa Presiden di Indonesia cuma satu? Padahal Indonesia sangat luas,” tanyanya dengan rasa ingin tahu.

Mendengar pertanyaan tersebut, sontak gelak tawa memecah keheningan. Mereka tak menyangka pertanyaan itu akan dilontarkan oleh seorang anak SD.

Presiden Soeharto pun menjawab sembari tertawa,” Presiden itu hanya satu untuk memimpin negara dan bangsa.

Nanti kalau ada dua atau tiga, lantas berjalan tidak baik. Banyak pemimpin, banyak kapten, kemudian lantas negara menjadi rusak.”

Tak hanya itu Presiden Soeharto juga memberikan penjelasan lebih lengkap terkait pertanyaan Hamli.

Tak lama berselang, Presiden Soeharto kembali menanyai balik Hamli yang lantas membuat sekitar menjadi hening.

“Kamu kenapa tanya begitu? Kamu siapa yang suruh? Karena hanya ingin tahu saja? Kayak di rumah, bapak kamu hanya satu kan?” tanya Pak Harto sembari tertawa.

Setelah puluhan tahun berlalu, ternyata banyak masih penasaran dengan kabar anak SD tersebut. Rupanya, Hamli kini sudah tumbuh menjadi seorang pria dewasa.

Meski sebelumnya banyak yang memberitakan jika Hamli telah meninggal dunia, ternyata ia masih hidup dan kini berprofesi sebagai tukang service elektronik. (RKZ/dream)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini