KNews – Begini kata Rifa Handayani disebut jegal menteri AH di Pilpres 2024. Kemunculan sosok Rifa Handayani yang disebut terlibat dalam skandal percintaan diduga dengan salah satu menteri di kabinet Presiden Jokowi memunculkan kecurigaan.
Beberapa pihak menuduhnya ada agenda lain dibalik apa yang digembor-gemborkan kembali oleh perempuan yang kini mengaku tinggal di Jepang itu.
Salah satu yang jadi sorotan ialah kemungkinan bahwa yang dilakukannya tersebut merupakah langkah politik untuk menjegal pencalonan Menteri AH dan partainya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Rifa mengakui memang banyak orang yang menanyakan kepadanya tentang mengapa baru muncul saat ini, dan apakah ada agenda lain dibalik kemunculannya lagi pada 2022.
Dia mengatakan jika sebenarnya dirinya dan suami sudah berusaha menyelesaikan permasaahan ini sejak delapan tahun yang lalu.
Namun, surat pengaduannya ke Badan Kehormatan DPR RI dan kedutaan besar RI di Jepang tidak pernah ditindak lanjuti oleh institusi terkait.
”Kalau ini diselesaikan 8 tahun yang lalu oleh instansi yang dikirimi surat suamiku, kalau ini diselesaikan kan udah selesai, nggak perlu sekarang masih panjang,” kata Rifa seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal YouTube JPNN pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dia pun balik bertanya kepada institusi yang sempat mendapatkan surat darinya dan suami. Mengapa pengaduan suaminya dari 8 tahun lalu tidak segera diselesaikan?
Selain itu, dia juga berharap bisa menyelesaikan semuanya sebelum kasus kadaluarsa.
”Kenapa dari 8 tahun dulu tidak diselesaikan? Dan kalau nggak sekarang kapan lagi? Ini kan undang-undang ITE masa kadaluarsanya 12 tahun sekarang ini kan sudah 9 tahun kalau terhitung dari 2013. Kalau saya nunggu-nunggu lagi udah kadaluarsa dong,” terangnya.
Selain itu, sebelumnya Rifa juga mengaku sempat sibuk dengan program bayi tabung. Hal itu, membuat perhatiannya teralihkan dari kasus yang melibatkannya.
Namun, perhatiannya kembali tercurah pada kasusnya dengan menteri AH setelah pada 2017 dirinya berkunjung ke Indonesia.
Saat itu Rifa mengaku mendengar rumor bahwa banyak orang menuduh jika kediamannya selama ini karena telah menerima uang sogokan atau uang tutup mulut dari menteri AH sebesar Rp5 miliar.
Banyak juga yang mengatakan kepadanya jika ada suara-suara yang beredar jika dia sebenarnya selama ini punya maksud memeras menteri AH.
“Sahabatku bilang, jika aku tuh diem karena udah memeras si bapak itu. Itu tetangganya (istri menteri AH) yang bilang ke orang-orang,” jelasnya.
“Tuh anak udah diem kan, karena apa? Karena dia udah memeras. Udah terima suap Rp5 M,” ujar Rifa menirukan kata-kata istri menteri AH.
Mendengar tuduhan itu Rifa mengaku sempat terkejut. Dia pun mengaku hanya bisa bersabar dan mengalah meskipun dihina oleh berbagai pihak.
”Kaget dong saya. Itu 2015, 2016, 2017 saya sudah surviving (bertahan) untuk mengalah, bersabar. Udah diijek sana , diinjek sini, sama suami saya juga diinjek gitu kan, kok dibilang aku tuh takut, diem, nggak berani karena udah menerima suap, udah memeras,” keluhnya.
Setelah mendengar rumor tersebut Rifa mengaku kembali tersulut emosinya. ”Disitu aku panas banget, disitu aku bilang suamiku akhirnya dia marah,” ujarnya.
Dia pun awalnya mengaku kebingungan menutup rumors tersebut.
”Gimana caranya aku menutup rumors ini? Aku masih kebingungan,” kenangnya.
Dia khawatir jika orang-orang yang tak begitu mengenalnya termakan kabar tuduhan pemerasan dirinya pada menteri AH tersebut.
“Kalau ada orang yang deket aku, kenal aku, kan mereka tahu ya kalau aku nggak mungkin (memeras), tapi kalau orang nggak tahu pasti termakan sama gosip itu,” imbuhnya.
Akhirnya karena tak menemukan jawaban bagaimana menutup rumor pemerasan yang dilakukan olehnya pada menteri AH, Rifa akhirnya memilih untuk membiarkan rumor tersebut hilang dengan sendirinya.
Dia kemudian menyibukkan diri dengan mengikuti program bayi tabung.
“Pokoknya nggak mikirin lagi rumors yang waktu sempat mau aku lawan, tapi gimana cara ngelawannya. Udah aku mulai sibuk punya bayi lagi, pandemi lagi, ya udah deh lupa lagi, gitu,” lanjutnya.
Namun, saat Juni 2021 rupanya Rifa kembali mendengar rumor pemerasan yang dilakukannya kepada menteri AH kembali beredar.
“Tidak ada satu buktipun bahwa suamiku punya agenda lain (selain meminta surat pernyataan dari menteri AH yang menyatakan bahwa telah berselingkuh dengan Rifa). Ini (tuduhan pemerasan) kan (ternyata) cuma asumsi dari pengacaranya (menteri AH),” jelasnya. (RKZ/hops)
