KNews – Begini cara ajari anak remaja kelola keuangan. Banyak hal yang jadi kekhawatiran orangtua tentang proses membesarkan anak. Kebanyakan orangtua menanti anak tumbuh menjadi seorang remaja. Sebagian malah khawatir saat masanya tiba.
Tujuan akhirnya tetap sama, bagaimana membantu si remaja untuk berkontribusi untuk masyarakat.
Tunjukan pada anak remaja bagaimana cara bersikap seperti orang dewasa. Misalnya saja bangun tepat waktu, mandi dengan teratur dan belajar mengelola keuangan.
Ajarilah anak remaja mengenal uang, cara memperolehnya, menyimpannya dan membelanjakannya dengan bijak. Asumsikan anak remaja adalah seorang dewasa yang sedang dalam masa pelatihan.
Tugas orangtua adalah mengajari mereka tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, pelatihan kewirausahaan atau bagaimana tinggal sendiri di perantauan.
Ketika anak tumbuh menjadi anak remaja, tidak serta merta pekerjaan rumah bakal terbantu dengan kehadiran mereka.
Meskipun orangtua mungkin sudah mulai meminta mereka mencuci piring, menyapu lantai atau bahkan merapikan kamar mereka sendiri.
Tapi nyatanya enggak semudah itu, ingat mereka masih dalam masa pelatihan untuk menjadi dewasa.
Sebelum berharap mereka dapat memudahkan pekerjaanmu, berilah contoh pada mereka cara melakukannya dengan baik. Ajari mereka dengan sabar dan jangan menghakimi mereka sebagai pemalas.
Dilansir dari Ramseysolution pada 7 April 2022, alih-alih memberi sesuatu dengan cuma-cuma, coba beri reward apabila mereka sudah bekerja keras. Apresiasi itu akan membantu mereka untuk melihat hubungan antara kerja keras dan uang yang diperoleh.
Ketika mereka melakukan tugas mereka dan mendapatkan upah dari itu, mereka akan menyadari bahwa mereka telah menghasilkan dari apa yang mereka usahakan.
Apakah si anak remaja cukup dewasa? Kalau iya, cobalah untuk membuat mereka bekerja untuk orang lain, mendapatkan gaji akan membantu mengajari mereka tentang uang.
Atau kamu bisa menunjukan bagaimana cara memulai membantu bisnis kecil.
Siapkan rekening bank untuk mereka, karena mungkin saja pendapatan mereka melampaui wadah celengan yang dimiliki.
Ajari mereka menggunakan fasilitas bank, melacak pengeluaran dan belajar menabung dengan alat itu.
Belajar untuk mudah memberi, menyenangkan orang lain. Belajar untuk melihat kebutuhan orang lain membuat mereka bisa menghargai dan memahami hikmah sedekah sebelum akhirnya mereka dapat mandiri.
Mungkin asing ketika mendengar seorang remaja yang pandai menabung. Tapi jika kamu ingin menumbuhkan mereka menjadi manusia yang mandiri dan bertanggungjawab. Kamu harus tunjukan caranya.
Dimulai dari tidak memberi uang untuk memenuhi setiap keinginan mereka. Penting bagi mereka untuk bijak membelanjakan setiap uang yang mereka miliki.
Jangan hanya karena mereka memiliki uang, dengan semena-mena mereka hambur-hamburkan. Ajari mereka untuk memiliki tujuan menabung jangka panjang.
Di umur remaja, biasanya yang mereka ributkan adalah mendapat smartphone terbaru.
Bantulah mereka untuk membuat rencana keuangan, berapa nilai yang dibutuhkan untuk membeli smartphone. Tetapkan tujuan mereka, buatlah visi misi dan latih kesabaran dalam mencapai semua itu.
Melibatkan anak dalam membuat anggaran keluarga dapat menunjukan bagaimana caranya membuat anggaran rutin setiap bulan sebelum bulan berikutnya dimulai.
Buatlah daftar pengeluaran mereka, sisihkan uang untuk bersedekah, ditabung dan dibelanjakan, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
Lakukan kegiatan itu secara berulang, sampai akhirnya mereka akan membuat anggaran mereka dengan baik.
10 Cara khas remaja menghabiskan uang
- Makanan cepat saji dan kopi mewah
- Pakaian, sepatu dan kosmetik
- Smartphone dan Aplikasi berlangganan
- Kegiatan sekolah
- Perjalanan liburan
- Aksesoris kendaraan pribadi
- Belanja di one stop shopping
- Konsol atau aplikasi game berbayar
- Tiket konser dan aksesoris fandom
- Hangout dengan teman atau pacar
Setelah melakukan penganggaran beberapa kali, maka hal itu akan mengajarkan mereka tentang uang, pengelolaannya, dan rencana-rencana mereka ke depannya.
Langkah-langkah ini akan membantu mereka untuk mempersiapkan diri dalam keadaan darurat, menabung untuk kuliah, bahkan memulai investasi. (RKZ/hops)
