spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Begini Cara Ade Armando Ngeles ketika Dihantam Blok Politik Pelajar terkait Nyogok UI

KNews.id- Dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dinilai telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik lewat pernyataannya di media sosial terkait Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Leon Alvinda Putra, masuk UI dengan cara menyogok.

Hal ini disampaikan oleh Mahasiswa dari Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen. Ia menjelaskan, bahwa pernyataan Ade di Twitter tersebut merupakan tuduhan serius dan menjurus pada pelanggaran Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

- Advertisement -

“Tapi yang lucunya Mas Ade melakukan dugaan menjurus pelanggaran UU ITE dengan tadi mas Ade bilang yang tidak boleh itu fitnah dan pencemaran nama baik, jelas tadi Mas Ade bilang begitu. Tapi pada kenyataannya twit mas Ade yang bilang Leon masuk UI nyogok ya?,” kata Delpedro dalam debat terbuka dengan dengan tema ‘Kritik BEM UI Jokowi King Lip of Service’ yang berlangsung daring, Senin (28/6) malam.

Delpedro menambahkan bahwa hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk fitnah.

- Advertisement -

“Itu kan salah satu bentuk fitnah dan pencemaran nama baik yang serius itu, instansi UI, Universitas Indonesia, negeri, dituduh bisa menerima suap, bisa menerima sogokan, bisa menyogok, itu kan tuduhan serius,” sambungnya.

selain itu, ia juga menyatakan bahwa langkah Rektorat UI memanggil Leon dan sejumlah pengurus BEM UI pada Ahad (27/6) salah. Karena menurutnya, sosok yang seharusnya dipanggil Rektorat UI adalah Ade yang telah menyatakan bahwa masuk UI bisa dengan cara menyogok.

- Advertisement -

“Makanya tadi saya bilang, harusnya Rektor UI itu salah panggil BEM UI, panggil Leon dan kawan-kawan, yang harusnya dipanggil itu Ade Armando. Dia harus klarifikasi, jelaskan apa maksud dari tuduhan UI bisa disuap,” tegas Pedro.

Diketahui, dalam debat terbuka tersebut, Ade turut hadir. Ia merespon dan membantah telah menyatakan bahwa Leon masuk UI dengan cara menyogok. Menurutnya, pernyataannya di Twitter merupakan bahasa sarkastis. Ade kemudian meminta Delpedro menghargai bahasa yang digunakannya.

“Pertama saya enggak pernah bilang Leon. Hargai bahasa ya, itu sarkastis atau sinis mengatakan bahwa kan mestinya yang masuk UI anak pintar, tapi kok ini anak-anaknya enggak pintar. Kok bisa masuk UI ya?” jela Ade.

“Kalau dalam dugaan saya, mestinya sih kalau pakai ujian biasa, yang lolos masuk UI itu hanya anak-anak pintar. Jadi kalau di sini juga ada anak-anak yang bodoh, dalam artian yang saya maksud tadi, sarkastis nih, maka saya bilang bahwa jangan-jangan anda maksudnya enggak melalui jalur resmi tapi melalui jalur suap,” sambunynya.

Sebagaimana diketahui, cuitan Ade Armando di Twitter memposting sejumlah foto yang memperlihatkan tindakan BEM UI yang menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service. Adapun Ade juga menyertakan tulisan yang mempertanyakan apakah mahasiswa yang berada di BEM UI masuk dengan cara menyogok.

“Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Tapi kalau jadi lembaga yg mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?” cuit Ade, Ahad (27/6) lalu. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini