KNews – Beathor Suryadi tanggapi soal Ketum KNPI dipukuli. Ketua Umum KNPI Haris Pertama dikenal sebagai pengkritik penguasa sehingga muncul spekulasi dugaan kejadian yang menimpa kader HMI ini dikaitkan dengan kekuasaan.
“Apa ini pertanda aparat berpakaian resmi mulai kewalahan terhadap para aktivis sehingga gunakan cara preman?” tanya politikus PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (21/2/2022).
Beathor mengatakan, Ketum KNPI Haris Pertama tidak memiliki musuh apalagi dengan pihak preman. “Satu-satunya aktivitas Haris sebagai Ketua KNPI adalah mengkritisi kebijakan pemerintah,” paparnya.
Beathor mengaitkan pemukulan Haris Pertama dengan pasca peristiwa 27 Juli 1998 menjelang kejatuhan Soeharto.
“Suasana setelah Kudatuli 27 Juli 1996 ke Reformasi 1998 telah terjadi lagi. Saat itu nama nama aktivis yang mengkritisi Orba mulai diculik bahkan beberapa diantaranya hingga kini belum kembali,” paparnya.
Kejadian terhadap Haris Pertama pernah menimpa aktivis Pijar Hendrik Iblis Sirait dipukuli dan diculik di jalan setelah 27 Juli 1996.
“Apa mungkin pemukul dan pengeroyok Haris adalah juga aparat negara?” tanya Beathor. Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dikeroyok oleh orang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Restoran Garuda, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022) siang.
Ketua Bidang Hukum DPP KNPI, Medya Rischa Lubis menduga pelaku yang mengeroyok Haris berjumlah tiga orang.
“Sekitar 20 menit lalu. Kalau kata penuturan tukang parkir tiga orang pakai helm dan masker,” kata Medya saat dikonfirmasi. Medya menyebut pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polsek Menteng. Kekinian anggota polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (RKZ/sn)
