Sementara Anies dan Ganjar yang diisukan calon dari pihak oligarki yang telah mengerakkan semua lembaga survei hanya bisa ikut tarung di 2024 jika terjadi perubahan politik dari 20 persen menjadi nol persen.
“Kondisi itu hanya bisa terwujud jika mereka dan para relawan pendukungnya mampu mendobrak Mahkamah Konstitusi (MK),” tegasnya.
Atas pengalaman 10 tahun, kata Beathor Ketua Ketua Partai Politik bersepakat melawan peran oligarki dalam Kontestasi Politik 2024. Perlawanan itu berupa menutup paslon yang dibiayai oleh oligarki pada 2024.
“Disepakati juga, kandidat yang akan diusung oleh partai politik itu adalah para pimpinan Parpol yang telah bertahun tahun, berdarah darah dalam membesarkan partainya masing-masing,” ungkapnya.