Legislator dari Dapil V Jawa Barat itu menyebutkan suka atau tidak suka, sepak bola sebenarnya tak pernah bisa dipisahkan dari soal politik.
Dia menilai sepak bola adalah olahraga yang bisa menghimpun jutaan massa dan miliaran penonton, memang bisa jadi panggung politik strategis.
“Sehingga, aturan yang menuntut agar kita tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik adalah aturan yang tidak masuk akal. Terutama, karena FIFA sendiri terbukti tidak menaatinya,” jelasnya.
Alasan kedua ialah FIFA menuntut semua negara agar berlaku fair terhadap atlet Israel. Padahal, lanjut Fadli, Israel tidak pernah berlaku fair terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.
“Meski tidak banyak diekspos oleh media ‘mainstream’ internasional, bukan rahasia lagi militer Israel sejak lama telah menjadikan bidang olahraga serta para atlet Palestina sebagai target serangan mereka,” pungkas Fadli Zon. (Bay/Fjr)