KNews.id- Entah apa yang ada di dalam pikiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jika dalam waktu belakangan ini banyak masyarkat yang kesal dengan kedatangan WNA China ke RI, sementara masyarakat mendapat larangan saat akan menlakukan mudik Lebaran.
Ia justru mengajak para pelajar menjadi agen diplomasi bagi negara tirai bambu tersebut. Hal ini ia ucapkan dalam acara Panel Simposium Nasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok 2021 melalui konferensi video, kemarin. Ia mengatakan, bahwa ajakan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara, Indonesia dan Tiongkok.
“Jika orang Indonesia yang menarasikan hubungan bilateral ini lebih baik, salah satunya melalui ekonomi pariwisata, orang lebih percaya,” ujarnya.
Terkait dengan hal itu, sosok yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, PPI soft diplomasi harus bisa mengurangi prasangka masyarakat tentang hubungan Indonesia-Tiongkok, salah satunya dengan mengganti narasi politik dengan narasi yang lebih baik.
“Kita gantikan dengan narasi-narasi kebudayaan, narasi saling menguntungkan dari sisi ekonomi, narasi inovasi-inovasi yang harus saling menginspirasi, dibungkus salah satunya dengan pariwisata. Ini menjadi jembatan diplomasi antara dua bangsa yang luar biasa ini,” sambungnya.
Bahkan, Emil berharap hubungan antar dua negara ini bisa lebih meningkat.
”Di luar itu juga, kita berharap agar yang namanya hubungan relasi antardua negara itu bisa lebih jauh lebih meningkat,” tutupnya. (AHM/bcra)