spot_img
Selasa, Mei 14, 2024
spot_img

Bank Net Syariah Siap IPO, akan Menantang BRIS sampai BTPS

KNews.id- PT Bank Net Syariah Indonesia memulai siap melepas sebagian saham ke publik lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Bila tidak ada aral melintang, Bank Net Syariah bakal bergabung dengan geng bank syariah di lantai bursa.

Direktur Bank Net Syariah Basuki, Hidayat mengatakan masa penawaran awal atau bookbuilding telah dimulai kemarin, 11 Januari 2021 dan akan berlangsung hingga 18 Januari 2021. Bank yang dahulu bernama Bank Maybank Syariah Indonesia ini berencana melepas sebanyak-banyaknya lima miliar lembar atau setara 37,9 persen dari total modal disetor setelah IPO. 

- Advertisement -

Bank Net Syariah menawarkan harga di kisaran Rp103 hingga Rp105 per saham sehingga target perolehan dana dari IPO berkisar Rp515 miliar hingga Rp525 miliar. Berdasarkan prospektus IPO Bank Net Syariah, sekitar 60 persen dana akan digunakan untuk biaya pemeliharaan IT dan penunjang sedangkan 40 persen akan digunakan untuk modal kerja lainnya, seperti biaya pemasaran, sewa dan biaya lain-lain.

“Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya dan modal kerja lainnya, hal ini sejalan dengan rencana strategis bank yang akan bertransformasi menjadi bank digital” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Bisnis Selasa (12/1).

- Advertisement -

Bila sudah resmi go public, daftar bank syariah yang tercatat sebagai perusahaan publik otomatis bertambah. Sebelumnya sudah ada tiga bank syariah yang mencatatkan sahamnya di BEI, yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, PT Bank BRI Syariah, dan PT BTPN Syariah Tbk. 

Berdasarkan prospektus Bank Net Syariah, per Juli 2020, aset Bank Net Syariah mencapai 730,94 miliar dengan ekuitas Rp655,59 miliar. Di periode yang sama, perseroan mencetak laba bersih Rp57 miliar.

- Advertisement -

Posisi neraca tersebut menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan tiga bank syariah yang sudah lebih dahulu melantai di BEI. Namun, bila penyerapan IPO Bank Net Syariah optimal, bank tersebut berpotensi mengalahkan raihan dana segar saat Bank Panin Dubai Syariah go public enam tahun lalu.

Perseroan mencatat, sejak 2016 hingga 2019, pertumbuhan perbankan syariah selalu di atas perbankan konvensional. Hal ini merupakan poin yang penting karena masyarakat mulai tertarik dengan pendanaan syariah sebagai alternatif pembiayaan baru.

Kendati lumayan banyak pesaing, Bank Net Syariah yakin potensi perbankan syariah sangat besar untuk bertumbuh. Dalam prospektus IPO perseroan, potensi pertumbuhan tersebut didukung oleh jumlah unbankable yang masih tinggi dan pangsa pasar syariah yang masuk kecil. 

“Selain itu, saat ini hanya terdapat 14 Bank Umum syariah yang beroperasi di Indonesia yang menyebabkan ruang gerak perbankan syariah masih sangat besar,” demikian kutipan prospektus Bank Net Syariah. (Ade)

Sumber: Bisnis

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini