spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Bank Mandiri Salurkan KUR Sudah Capai Rp6,7 Triliun di 2022

KNews – Bank Mandiri salurkan KUR sudah capai Rp6,7 triliun di 2022. Memasuki awal tahun 2022, Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Adapun, sampai dengan akhir Februari 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp6,7 triliun atau tumbuh 14% secara year to date (ytd) dibanding periode tahun sebelumnya.

- Advertisement -

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, pihaknya telah mendapat tambahan alokasi KUR di tahun 2022 sebesar Rp40 triliun.

Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan plafon KUR Bank Mandiri di tahun 2021 sebesar Rp35 triliun.

- Advertisement -

“Dengan adanya perpanjangan program tambahan subsidi KUR 3% di tahun 2022, kami optimis untuk dapat membantu UMKM dalam penyaluran KUR di tahun 2022 secara lebih optimal sesuai dengan target yang dipercayakan oleh Pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Maret 2022.

Lebih lanjut, dalam penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

- Advertisement -

Bila dirinci, dari total penyaluran KUR hingga Februari sebanyak 58% telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp3,8 triliun.

Sedangkan untuk sektor non produksi telah mencapai Rp2,8 triliun. Ke depan, Bank Mandiri secara aktif mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

“KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” pungkas Josephus. (RKZ/ibn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini