KNews.id- Upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional mendapatkan dukungan dari direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan perbankan ini yakin kebijakan itu turut mendongkrak permintaan kredit dari masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo. Dia mengungkapkan rasa optimistis akan terus menurunkan suku bunga dasar kredit atau SBDK sesuai anjuran pemerintah dan otoritas guna mendongkrak permintaan kredit.
“Penurunan SBDK menjadi lebih menarik, karena mendorong gairah debitur untuk mendapatkan kredit yang lebih murah,” kata dia dalam jumpa pers secara online di Jakarta (15/3).
Sigit menjelaskan, penurunan SBDK ini juga untuk merespon arahan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Meski tren penurunan suku bunga memengaruhi NIM, tetapi pendapatan dengan kredit yang lebih positif akan meningkatkan laba,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan penyaluran kredit awal tahun ini sudah dalam tren positif. Menurutnya penyaluran awal tahun ini justru lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Bahkan posisi per Januari sudah lebih tinggi Rp11 triliun dari posisi akhir tahun lalu, sehingga kami juga optimistis target kredit tahun ini tercapai,” katanya. (Ade)
 Tbk){kind=link}