KNews.id-PT Bank Mandiri Tbk menjawab kabar yang menyebutkan perseroan sedang melakukan penjajakan untuk mengakuisisi saham PT Bank Prima Master.
Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, hingga saat ini, Bank Mandiri belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi berupa akuisisi bank.
Namun, ia bilang, bank pelat merah tersebut akan mengkaji seluruh opsi atau strategi yang mungkin dilakukan dalam pengembangan bisnis, serta peluang apapun yang terbuka di pasar.
“Tentunya yang sesuai dengan tujuan atau objektif dengan ekspektasi target market serta sejalan dengan strategi transformasi Bank Mandiri secara jangka panjang,” kata Rudi dalam jawaban atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Kamis (18/8).
Sebelumnya, DealStreetAsia pada Senin (8/8) melaporkan bahwa Bank Mandiri sedang melakukan penjajakan untuk mengakuisisi Bank Prima Master dengan mengutip beberapa sumber yang mengetahui perkembangan dari akuisisi tersebut.
Bank Prima Master merupakan satu-satunya bank di Tanah Air saat ini yang modal intinya masih di bawah Rp 1 triliun. Per Maret 2022, modal tier I bank yang berbasis di Surabaya tersebut masih Rp 282 miliar. Sementara akhir tahun ini, perseroan harus memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun jika tak ingin turun kasta jadi BPR.
Namun, jika perseroan mendapatkan investor baru yang merupakan kelompok usaha bank (KUB), maka Bank Prima Master tidak perlu menambah modal intinya hingga Rp 3 triliun tetapi cukup sampai Rp 1 triliun saja.
Selain Bank Mandiri, DealstreetAsia melaporkan satu investor lain yang juga melakukan penjajakan akusisi Bank Prima Master, yaitu perusahaan fintech China Jianpu Technology.
Menurut, sumber yang mengetahui hal itu, pembicaraan dengan Bank Mandiri bergerak lebih cepat. Jika kesepakatan tercapai, Bank Prima Master kemungkinan akan mengumumkan rencana rights issue dan Bank Mandiri bakal menyerap penerbitan saham baru tersebut.Menurut sumber tersebut, pembicaraan antara Bank Prima Master dan Bank Mandiri saat ini sedang dalam tahap pertengahan hingga lanjutan. Tetapi hingga saat ini belum ada keputusan akhir yang dibuat oleh salah satu pihak terkait rencana akuisisi tersebut.
Pada Mei 2021 lalu, Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto pernah mengatakan bahwa Bank Prima Master sudah masuk pipeline untuk diakuisisi bank besar dari asing guna memenuhi aturan permodalan yang ditetapkan OJK.
“Bank Prima Master sudah masuk pipeline untuk diakuisisi oleh bank besar dari luar. Nanti, kita tunggu saja,” jelas Anung.(Ach/Ktn)
