KNews.id- Budayawan Sujiwo Tejdo kini sedang mencari keberadaan akun-akun yang kerap menyerang gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika Jakarta diterjang banjir. Di akun Twitternya, Sujiwo dengan satir menanyakan apakah benar Semarang sedang dikepung banjir.
Ia pun heran, lantaran media sosial sepi meskipun banjir terjadi di sebagian besar wilayah Semarang.
“Semarang dikepung banjir, ya? Itu menurut WA dari temen barusan. Apa betul? Soalnya medsos sepi,” tulis Sujiwo Tedjo Menurut Sujiwo, biasanya media sosial selalu ramai ketika terjadi peristiwa banjir.
Akun-akun yang ia sebut ‘akun berangka’ akan berbondong-bondong datang memviralkan peristiwa banjir itu dengan menyalahkan sosok gubernurnya.
Biasanya kalau memang ada banjir tuh medsos penuh rombongan akun-akun ber-angka yang ramai infoin banjir itu plus maki-maki gubernurnya.
“Apa WA temenku itu hoaks? Please let me know,” sindir Sujiwo Tedjo. (AHM)
Sumber: https://suaranasional.com/2021/02/06/banjir-semarang-sujiwo-tedjo-medsos-sepi-tak-ada-yang-maki-gubernurnya/
1. Mungkin pluralisme/kemajemukan masyarakat Jkt lebih besar, sedangkan Smg masih banyak masyarakat lokal Smg & sekitarnya yg sudah terbiasa dng kondisi banjir di Smg bahkan sbelum pakdhé Ganjar menjabat Gub. Jateng.??
2. Banjir di Jkt menyebabkan kemacetan ekonomi yg berdampak luas hingga ke seluruh pelosok negri yg nb. dibawah tampuk kekuasaan poro² pinunjul negri pula, sdangkan di Smg tentu tidak demikian halnya. Thank ??
Terdengar indah dan adem…
Sesuatu yg menyentuh, maki maki buzzerRp kpd pak Anies justru petaka itu Tuhan balikkan kpd mereka. Yg sombong. Biar bisa bermuhasabah. Orang yg kalian benci sementara dia. Tak benci kalian maka Tuhan hadir situ memberi pelajaran.