KNews.id- Guna menidaklanjuti bangunan delapan lantai yang diduga mengalami gagal konstruksi sehingga bagian paling atas atau roof top ambruk. Bangunan setengah jadi tersebut berlokasi di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hakim Iskandar (Bule) Ketua KSM Duren Sawit mengatakan pada hari Sabtu 23 Juli 2022 yang mana saat itu Ada kegiatan Cipta kondisi yang memang rutin dilakukan oleh trias politika di Wilayah Kecamatan Duren Sawit “Ambruknya lantai paling atas atau roof top sekitar jam 21.00 WIB, sedang dilakukan pengecoran ,”.
Setelah beberapa hari Tim Investigasi LSM GMBI KSM Duren Sawit melakukan sosial kontrol di sekitar bangunan tersebut dan beberapa bangunan lainnya dimana banyak bangunan yang tidak sesuai dengan pengajuan dikarenakan kurangnya kontrol dari pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya.
Bahkan ketika bersilahturmi dengan PTSP Kecamatan untuk mengkorfirmasi terkait bangunan gedung yang rubuh dan beberapa bangunan yang ada di Kecamatan Duren Sawit tetapi kami mengusulkan agar setiap IMB yang dipasang harus disertakan dengan barcode yang dikeluarkan oleh PTSP.
Setelah dikonfirmasi ternyata bangunan gedung yang rubuh tersebut tidak memiliki ijin pendirian bangunan baik di PTSP Kecamatan maupun di PTSP Kotamadya. Kemudian Kami konfirmasi ke sudin Cipta Karya Tata Ruang Jakarta Timur Bahwa pemilik bangunan gedung yang rubuh tersebut sudah 3 kali di panggil oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang tetapi tidak mengindahkan panggilan tersebut dan bangunan tersebut sudah di segel.
Untuk itu kami LSM GMBI KSM Duren Sawit mengirimkan Surat Permohonan Penyelidikan khusus Kepada Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, kami menduga bahwa ada oknum yang bermain dan membeck-Up bangunan tersebut sehingga pemilik bangunan sama sekali tidak mengindahkan panggilan pihak Dinas Cipta Karya Tata Ruang. (AHM)
