Hal ini juga membuat bos FTX, Sam Bankman-Fried mundur dari posisinya sebagai CEO awal bulan ini. Pelaporan bankruptcy FTX sebelumnya juga mengungkapkan bahwa lebih dari 1 juta orang dan pelaku usaha berpotensi menerima utang dari keruntuhan bisnis FTX.
Sebagai langkah penanganan, FTX mengungkapkan telah melakukan review pada aset globalnya, dan sedang menyiapkan aksi jual atau mengorganisasi ulang untuk beberapa area bisnis. Dan hingga kini, masih belum ada kejelasan terkait berapa banyak orang yang menanamkan uangnya di FTX akan menerima ganti rugi.
CEO FTX yang baru, John Ray, bahkan mengutarakan bahwa dirinya belum pernah melihat kegagalan kontrol korporasi yang besar seperti ini. “Ini adalah contoh akibat tidak tersedianya informasi keuangan yang dapat dipercaya,” ujar Ray.