KNews.id- Pendeta Saifuddin Ibrahim lagi-lagi buat geram umat islam di Indonesia, ia membandingkan agama kristen yang dianutnya dengan agama islam. Saifuddin Yusuf bahkan menyebutkan bahwa kristen anti demo, sedangkan islam membolehkan bunuh orang.
Dalam video tersebut, pendeta Saifuddin Ibrahim menjelaskan bahwa orang kristen tidak akan membangkang terhadap pemerintah, dalam ajaran kristen, pemerintah adalah utusan tuhan. Selain itu, ia lagi-lagi menyatakan bahwa dalam islam dibolehkan membunuh orang yahudi dan nasrani atau kristen, ia bahkan menyebutkan ayat-ayat seperti itu bukan satu atau dua ayat saja, melainkan banyak jumlahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui video yang diunggah channel youtube pribadinya yaitu Saifuddin Ibrahim, pada Rabu, 16 Maret 2022, dengan judul ‘Tanggung Jawab Seorang Kristen Sebagai Warga Negara’.
Selain membandingkan agama islam dengan kristen, ia juga membantah tuduhan bahwa dirinya telah menistakan agama islam, ia menilai bahwa apa yang ia ucapkan itu benar-benar berdasarkan Al-Qur’an.
“Saya tidak menistakan agama islam! agama islam lah yang menulis dalam ayat-ayatnya,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan.
“Di dalam ayat-ayat Al-Qur’an itu jelas sekali boleh mematikan (membunuh) orang yahudi orang kristen, menghina, di banyak ayat!,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Bukan satu dua ayat! bagaimana kita harus damai? hanya saya ngomong seperti itu bukan menista!,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Orang kristen (ajarannya) tidak boleh melakukan demo, tidak boleh melakukan penghinaan terhadap pemerintah, atau pun mencaci maki dia (pemerintah),” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Karena dia adalah alat yang dipakai oleh tuhan untuk bangsa dan negara,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Orang kristen tugasnya menciptakan damai, mendisiplinkan diri sendiri,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Jadi orang kristen kalau sungguh-sungguh mengikuti ajaran tuhan, tidak ada orang kristen yang membangkang!,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan. (AHM/trkn)
https://www.youtube.com/watch?v=QjRjPiBcLOs
