spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Bandara Afghanistan Makin Mencekam, Lima Orang Tewas!

KNews.id- Sebanyak lima orang tewas saat terjadi kekacauan di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul, Afghanistan pada Senin (16/8). Peristiwa ini terjadi sehari setelah ibu kota negara tersebut jatuh ke tangan kelompok Taliban.

Ribuan warga menyerbu bandara untuk pergi dari Afghanistan, setelah sebelumnya menyerbu imigrasi untuk membuat paspor. Namun semua penerbangan sipil dari bandara telah ditangguhkan sejak hari Senin.

- Advertisement -

Menurut saksi mata, mereka tewas saat mencoba memasuki pesawat secara paksa. Seorang saksi lain mengatakan melihat mayat lima orang dibawa ke sebuah kendaraan. Sementara saksi lainnya mengatakan tidak jelas apakah para korban dibunuh dengan tembakan atau diinjak-injak.

“Tidak jelas bagaimana orang-orang itu dibunuh. Kami tidak tahu siapa yang menembak di bandara. Mungkin staf bandara mencoba mengendalikan massa atau pasukan Taliban,” kata Charlotte Bellis, koresponden Al Jazeera di Kabul.

- Advertisement -

“Tetapi orang-orang telah meninggal dalam kepanikan ini. Di luar itu (bandara), semuanya relatif lancar. Jalanan sangat sepi,” katanya.

Ia juga mengatakan kekacauan di bandara terjadi sejak Minggu malam. “Ribuan orang berusaha masuk ke bandara. Mereka pada dasarnya menyerbu bandara setelah mereka memanjat landasan,” katanya.

- Advertisement -

Sementara dikatakan pasukan dari Amerika Serikat (AS), yang mengawasi bandara, sebelumnya melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan dan mencegah ratusan warga sipil berlari ke landasan.

“Kerumunan itu di luar kendali. Penembakan itu hanya dilakukan untuk meredakan kekacauan,” kata seorang pejabat AS kepada Reuters melalui telepon.

Pasukan AS bertanggung jawab di bandara, membantu evakuasi staf kedutaan dan warga sipil lainnya. Di sisi lain, kelompok Taliban mendesak orang-orang yang berkumpul di bandara untuk pulang ke kediaman masing-masing. Pemimpin Taliban juga mengatakan jika warga sipil tidak akan dirugikan.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan di Twitter bahwa kelompok itu telah memerintahkan para anggotanya untuk tidak memasuki rumah tanpa izin.

“Hidup, harta benda dan kehormatan tidak boleh dirusak tetapi harus dilindungi oleh Mujahidin,” katanya. (AHM/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini