KNews.id- Rakyat dikorbankan mulut Joko Widodo (Jokowi) yang berubah-ubah. Pada awalnya Jokowi menyatakan APBN surplus sehingga bisa mensubsidi BBM namun berubah. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, anggaran jebol karena subsidi BBM. Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional.com, Rabu (14/9).
“Sering sekali Jokowi mengubah berbagai kebijakan tanpa memikirkan kepentingan rakyat,” paparnya.
Kata Muslim, pernyataan Jokowi tidak bisa dipercaya semenjak menjadi Wali Kota Solo.
“Mobil Esemka merupakan kebohongan yang dilakukan Jokowi. Jokowi menyatakan Mobil Esemka sudah dipesan 5000 unit dan harus indent itu bohong,” jelasnya.
Menurut Muslim, di mata rakyat Jokowi sudah bukan presiden Indonesia.
“Rakyat sudah meminta Jokowi mundur dari jabatannya,” ungkap Muslim.
DPR juga bukan menjadi tempat wakil rakyat yang memperjuangkan masyarakat kecil.
“DPR menjadi bagian penguasa yang menyusahkan rakyat,” pungkas Muslim. (AHM/SN)
 yang berubah-ubah. Pada awalnya Jokowi menyatakan APBN surplus){kind=link}