KNews.id- Kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang Rafael Alun Trisambodo memasuki babak baru.
Kini, sebanyak 20 aset bidang tanah dan bangunan milik Rafael Alun Trisambodo yang ditaksir senilai Rp150 M disita oleh KPK.
Penyitaan aset dan bangunan senilai puluhan miliar rupiah milik Rafael Alun Trisambodo tersebut juga sudah dibenarkan oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri. “Total dari 20 aset yang disita ini jumlahnya mencapai Rp150 miliar,” katanya.
Sontak saja hal ini lantas langsung menjadi buah bibir publik atau netizen. Salah satu akun Twitter @logikapolitikid mengungkapkan jika fakta yang terkuak itu terdengar sangat mengerikan.
Bagimana tidak, nominal yang disita KPK tersebut ternyata tiga kali lipat dari pengakuan awal Ayah Mario Dandy. “Ngeri 150 M. 3 kali lipat dari pengakuannya RAT di awal,” tulis akun @logikapolitikid. Perlu diketahui jika LHKPN Rafael Alun Trisambodo pada 2021 yang dilaporkan adalah senilai Rp56,1 M.
Sehingga nominal fantastis aset yang baru saja disita KPK tersebut wajar jika membuat publik keheranan. Sebagai informasi jika aset tanah dan bangunan mantan pejabat pajak tersebut diduga merupakan hasil tindak pidana pencucian uang.
Sebanyak 20 aset tanah dan bangunan tersebut, 11 diantaranya berada di Manado, Sulawesi Utara, 2 di Yogyakarta, dan 6 di Jakarta. Sebelumnya, sederet kendaraan mewah milik Rafael juga sudah disita oleh KPK.
Diantaranya ialah mobil Toyota Camry Land Cruiser di Solo, motor gede Triumph 1.200 cc di Yogyakarta dan Harley Davidson di Tangerang Selatan.
Selain itu Harley Davidson di Tangerang yang kerap dipamerkan Mario Dandy juga dikabarkan turut disita KPK. ( Zs/KC)
