spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

AS Menambah Pasukan ke Indonesia dan Kerahkan Black Hawk

KNews.id- Jenderal Andika Perkasa mengaku sudah sangat menantikan latihan perang TNI AD dan US Army dalam Garuda Shield 2021. Dalam latihan tersebut, Amerika Serikat rencananya juga akan menambah pasukan dan mengerahkan helikopter Black Hawk. Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa melakukan video conference dengan Commanding General of United States Army Pasific terkait kegiatan Garuda Shield.

“Saya menantikan untuk melihat latihan gabungan Garuda Shield-15/2021 antara prajurit TNI AD dan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat akan berjalan. Karena ini hal pertama bagi kami kedatangan para personel US Army. Dan kami juga menantikan personel TNI AD lebih dekat dengan prajurit US Army. Saya yakin ini akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh mereka dan akan menjadi pengalaman yang baru juga bagi mereka,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

- Advertisement -

Commanding General of USARPAC, General Charles A. Flynn juga merasakan hal yang sama. Setelah beberapa kali ke Indonesia, ia juga menantikan untuk dapat hadir dalam Garuda Shield.

“Benar sekali, kami juga sangat menantikan hal tersebut.

- Advertisement -

Dan saya sudah beberapa kali ke Indonesia, sangat ingin kembali kesana, sehingga saya juga sangat menantikan karena program ini seperti latihan multinasional pasifik, menjelajah ke wilayah negara lain,” ujar General Charles A. Flynn.

Ia juga mengatakan program Garuda Shield akan menjadi hal yang sangat baik karena menurutnya Pusat Pelatihan tempur di Baturaja sama seperti Pusat pelatihan Tempur yang ada di Eropa, di United States, dan yang akan dibangun di wilayah Pasific.

- Advertisement -

Di samping itu, Jenderal Andika Perkasa juga menjelaskan alasan kehadiran General Charles A. Flynn dalam Garuda Shield di Baturaja untuk mempelajari latihan tempur dari seseorang yang telah melangkah lebih lama dan professional di Pusat Pelatihan. Jenderal Andika Perkasa berharap latihan bersama yang akan dilakukan di tiga titik area latihan, yakni Baturaja, Makalisung, dan Amborawang dapat mempererat hubungan persahabatan antara TNI AD dan US Army.

“Saya ingin melakukan yang lebih baik di tahun ini dibanding tahun sebelumnya, dan hubungan kerja sama kita menjadi lebih baik dari yang pernah ada,” ujar Kasad.

AS akan tambah pasukan dan kerahkan Balck Hawk

Dalam video lainnya, Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto melaporkan kepada Kasad mengenai persiapan yang berjalan lancar serta kerja sama antar satuan TNI AD yang terlibat dalam pelaksanaan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021.

“Khusus untuk Kodam VI, perubahannya sangat signifikan, dari Amborawang termasuk akomodasi sangat baik, dan dari Pangdam sudah maksimal untuk membantu. Dan diharapkan satu minggu sebelumnya sudah bisa selesai,” jelas Dankodiklatad, melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.

Ia menambahkan kegiatan penyiapan medan latihan secara umum sudah 80 persen karena telah melakukan peninjauan dengan Danpussenif serta unsur-unsur terkait. Selain itu ia juga menyampaikan penambahan personel penerjun dari Amerika Serikat yang semula 300 orang menjadi 670 orang. Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa meminta untuk pengecekan landing zone atau daerah pendaratan para penerjun. Khususnya untuk pendaratan helikopter Black Hawk.

“Pastikan ada tim dari Penerbad yang akan mengecek, khususnya pendaratan heli black hawk mereka.

Oleh karena itu kalau ada yang perlu perkuatan, kita harus segera siapkan,” tegas Kasad. Jenderal Andika Perkasa juga memberikan arahan agar tetap mengutamakan faktor keamanan baik personel dan materiil TNI AD dan US ARMY, serta menjunjung prinsip saling menghormati dan menghargai agar terjalin persahabatan yang baik.

Sebanyak 330 Pasukan US Army Tiba di Indonesia

Sebelumnya, ratusan pasukan angkatan darat Amerika Serikat atau US Army tiba di Indonesia setelah Jenderal Andika Perkasa mengirim pasukan Kostrad ke AS. Melansir dari laman tniad.mil.id, 330 pasukan US Army pada Sabtu (24/7) tiba di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, Kedatangan mereka untuk mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 tahun 2021. Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan terkait pandemi virus corona, mereka langsung diuji usap (swab test) oleh tim medis Indonesia.

Kelompok tentara Amerika yang tiba ini merupakan gelombang pertama dari lebih dua ribu tentara yang akan ikut serta dalam latihan bersama itu. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan pers-nya mengatakan latihan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kerja sama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Amerika.

Latihan akan dilangsungkan pada tanggal 1-14 Agustus di tiga daerah latihan tempur di Baturaja, Amborawang dan Makalisung. Latihan ini akan melibatkan 2.246 personil TNI Angkatan Darat dan 2.282 personil Angkatan Darat Amerika, dengan materi antara lain latihan lapangan, menembak, medis, dan penerbangan.

“Tujuan latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan kemampuan prajurit TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika dalam pelaksanaan tugas operasi,” ujar Tatang Subarna ketika ikut menjemput di bandara.

Ditambahkannya, “untuk bandara di Palembang, kedatangan US Army akan berturut-turut hingga tanggal 26 Juli menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung hanya hingga tanggal 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat.” (AHM/trbn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini