KNews – Arteria Dahlan dan Puan, dilabrak Lord Rangga ke gedung DPR. Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana akhirnya turun tangan untuk melabrak Arteria Dahlan.
Pria yang akrab dipanggil Lord Rangga itu sengaja datang ke kompleks DPR RI Senayan, Jakarta untuk mencari keberdaan anggota Fraksi PDIP Arteria Dahlan yang disebutnya telah bertindak tidak sopan.
“Ada salah satu oknum DPR, Arteria Dahlan yang melarang penggunaan bahasa daerah untuk komunikasi itu melanggar kebhinekaan,” katanya seperti yang dikutip Hops.id dari kanal Youtube Official iNews pada 20 Januari 2022.
Selain itu, Lord Rangga juga menyebut tindakan Arteria yang melarang penggunaan Bahasa Sunda dalam rapat oleh Kajati Jabar tersebut melanggar salah satu sila dalam Pancasila.
”Dia telah melanggar sila Persatuan Indonesia, untuk itu lord datang untuk melabrak dia, sebagai wakil rakyat tentunya lord akan mengingatkan tidak hanya bagi Arteria, tapi juga wakil-wakil rakyat yang lain agar sebaiknya menyampaikan segala hal dengan sopan santun,” tegasnya.
Selain itu Lord Rangga juga mengaku perlu mengingatkan kepada para anggota DPR tentang fungsi mereka sebagai wakil rakyat.
“Kalian itu pembantu rakyat. Sebagai pelayan rakyat mereka mestinya dalam apapun menjalanan konstitusi harus bersikap sopan. Budaya kita itu budaya tinggi,” tutur Lord Rangga.
Lord Rangga juga tak terima Arteria telah menyebut-nyebut Sunda Empire dalam statemennya.
”Apalagi sekarang nyerang-nyerang Sunda Empire. Ada apa kamu? Saya juga akan menemui fraksi PDIP dan ketua DPR, Puan Maharani karena ini (Arteria) anggota mereka,” lanjutnya.
Sayangnya, Lord Rangga mengaku gagal menemui Arteria Dahlan maupun pimpinan DPR lainnya.
“Akan ada hal-hal khusus yang akan disampaikan Lord. Berkaitan dengan penataan Indonesia lebih baik maka pertemuan akan diagendakan kembali,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu anggota DPR RI, Arteria Dahlan telah membuat gaduh. Ini terkait permintaannya kepada Kejaksaan Agung untuk mencopot salah satu Kajati karena mempergunakan Bahasa Sunda dalam rapat dengan anggota DPR.
Hal itu menimbulkan berbagai reaksi keras, khususnya dari para tokoh masyarakat Sunda. Mereka meminta Arteria Dahlan meminta maaf kepada seluruh msyarakat Sunda di tanah air. Bahkan, beberapa diantaranya menginginkan dia Arteria dicopot dari jabatannya. (RKZ/hops)
