KNews.id- Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman tidak salah yang menyatakan semua agama benar di mata Tuhan. Dudung mengatakan seperti itu di hadapan anggota Kostrad yang berbeda-beda agama.
“Pangkostrad kan bicaranya dihadapan semua prajurit kostrad yg agamanya beda beda,” kata politikus Gerindra Arief Poyuono di akun Twitter-nya @bumnbersatu. “Makanya mengatakan seperti itu,” ungkapnya.
Arief mengatakan, Dudung bukan pemuka agama yang berbicara di hadapan umat pengikutnya.
“Dia bukan pemuka agama yang biasa bicara didepan umat pengikutnya,” jelasnya.
Dudung menjawab kritikan para ulama terkait ucapannya bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
“Saya ini Panglima Kostrad bukan ulama Jika ulama mengatakan bahwa semua agama itu benar, berarti ia ulama yang salah,” kata Dudung dalam keterangan persnya, Kamis (16/9).
Jenderal bintang tiga itu mengaku tidak mau prajurit di Kostrad terjebak dalam fanatisme berlebihan sehingga dirinya berucap tentang semua agama benar.
“Saya ingin anak buah saya jangan sampai terpengaruh dengan pihak luar di dalam beribadah. Hal ini agar tidak menimbulkan fanatisme yang berlebihan. Kemudian menganggap agama tertentu paling benar. Sementara agama lainnya, salah,” beber Dudung.
Dudung juga menegaskan ucapannya tentang semua agama benar berkaitan dengan kebangsaan. Diharapkan prajurit di Kostrad bisa menjaga toleransi antarumat beragama.
“Semata-mata untuk menjaga toleransi antar-umat beragama. Sekaligus menciptakan kerukunan antar-umat beragama demi soliditas anggota Kostrad,” tutur dia. (AHM/SN)
