KNews.id- Arab Saudi dan sejumlah negara sekutunya bakal segera mengakhiri blokade terhadap Qatar. Dilansir Reuters, Selasa (5/1), keputusan itu diambil setelah melalui perundingan yang ditengahi Amerika Serikat.
“Kami berhasil membuat terobosan dalam pertikaian di dalam Dewan Kerja Sama Teluk,” kata seorang sumber di pemerintahan AS.
Dalam perundingan tertutup itu, menurut sumber, Arab Saudi bersama dengan Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat mencabut blokade darat, laut dan udara terhadap Qatar. Sebagai gantinya, Qatar akan mencabut seluruh gugatan yang dilayangkan kepada negara tetangganya itu terkait dengan blokade.
Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan UEA memberlakukan embargo diplomatik, perdagangan dan perjalanan terhadap Qatar sejak pertengahan 2017. Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme, karena menampung tokoh-tokoh dan anggota Ikhwanul Muslimin. Selain itu, keempat negara itu menuduh Qatar menjalin hubungan erat dengan Iran, yang dinilai mengancam kestabilan wilayah Teluk.
Di sisi lain, Qatar membantah tuduhan itu dan menyatakan embargo tersebut sama saja meremehkan kedaulatan negara. Menurut sumber itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menugaskan sang menantu yang merupakan Penasihat Presiden Bidang Timur Tengah, Jared Kushner, untuk melakukan negosiasi dengan para pihak yang bertikai itu. Perundingan itu dilakukan melalui sambungan telepon.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, berharap rekonsiliasi itu membawah kestabilan politik dan ekonomi bagi semua penduduk di kawasan tersebut. Para pemimpin negara-negara yang bertikai itu dilaporkan akan berkumpul di Arab Saudi untuk menghadiri Pertemuan Teluk Arab pada hari ini. Pemimpin Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani, dilaporkan bakal hadir.
Salah satu agenda yang diselipkan dalam kegiatan itu adalah deklarasi mengakhiri blokade. Kushner dilaporkan juga akan terbang ke Saudi menghadiri pertemuan itu, didampingi oleh utusan AS untuk Timur Tengah, Avi Berkowitz, dan penasihat khusus Kementerian Luar Negeri AS, Brian Hook.
“Para pemimpin negara Dewan Kerja Sama Teluk dan Mesir akan hadir untuk menghadiri penandatanganan perjanjian untuk mengakhiri blokade terhadap Qatar,” ujar sumber itu.
“Ini terobosan besar. Blokade akan dicabut. Keputusan itu akan kembali membolehkan penduduk di negara-negara itu untuk saling berkunjung dan berdagang. Hal itu akan membawa stabilitas di kawasan tersebut,” lanjut sumber itu.
Jika perjanjian itu disepakati, maka hal ini bisa menjadi keunggulan di bidang diplomasi bagi Trump dan Kushner di Timur Tengah. Kushner selama ini menjadi salah satu pihak yang memuluskan kesepakatan normalisasi sejumlah negara Arab dan Afrika dengan Israel. Yakni UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko. (AHM)
Sumber: Reuters
