KNews.id – Kantor Wilayah BRI Bandung menggelar forum untuk mendorong inisiatif strategi guna meningkatkan kinerja di tahun 2021. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan tahun ini perseroan akan terus fokus untuk melakukan pendampingan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tengah berjuang untuk bangkit di tengah pandemi.
“Selain fokus untuk membangkitkan UMKM, BRI juga akan terus menjadi partner strategis pemerintah dalam kaitannya penyaluran berbagai stimulus dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat,” tambah Supari sembari berdialog dengan para tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut mantri di BRI Tower Bandung.
Pada kesempatan tersebut para mantri BRI juga mengutarakan aspirasinya dan disambut baik oleh manajemen BRI. Dalam salah satu upayanya membantu para pelaku usaha mikro, Bank BRI menerjunkan para ‘mantri’ ke berbagai daerah di Indonesia. Tugas mereka adalah untuk memberikan pendampingan bagi para pelaku wirausaha kecil.
“Ada 28 ribu mantri tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di unit BRI yang terkecil. Tugas pokoknya menjadi ujung tombak. Sekarang tugas mereka bukan berjualan produk, tetapi pemberdayaan pada masyarakat. Khususnya pelaku usaha mikro. Sehingga nilainya sudah semakin bermakna, dan menjadi orang yang dikenal di masyarakat. Yang menjadi rujukan untuk bertanya terkait masalah perbankan,” kata Supari.
Keberadaan mantri BRI memiliki peranan penting terhadap pencapaian perusahaan. Hingga akhir tahun 2020 BRI Group berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp 938,37 triliun. Komposisi kredit terbesar diduduki oleh kredit mikro senilai Rp 351,34 triliun atau setara 37,4 persen dari total kredit BRI. Sepanjang tahun 2020 kredit mikro BRI juga mencatat pertumbuhan 14,18 persen year on year, dimana angka tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan segmen lainnya. (Ade)