spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Apakah Rasulullah SAW Merayakan Hari Kelahiran dengan Berpuasa?

KNews.id- Maulid Nabi diperingati sebagai hari lahir Rasulullah SAW. Apakah benar bahwa Nabi Muhammad SAW merayakan hari kelahiran dengan berpuasa? Ini penjelasannya.

Hari ini 12 Rabiul Awal yang jatuh pada 19 Oktober 2021 umat muslim memperingati Maulid Nabi sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi baiknya diperingati dengan bersholawat dan berdzikir.

- Advertisement -

Namun, tak sedikit orang yang melakukan puasa sebagaimana yang mereka ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW merayakan hari lahir dengan berpuasa. Apakah itu benar?

Hal tersebut dibantah oleh Ustaz Khalid Basalamah dalam video dakwahnya yang diunggah di channel YouTube Ceramah Singkat (23/07/18), Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman.

- Advertisement -

“Apakah ada puasa di hari kelahiran? Karena katanya puasa Senin Kamis itu karena Nabi lahir di hari Senin,” ujar si penanya.

Kemudian Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, “Gak ada itu, gak bener. Jadi hadits riwayat muslim Nabi Muhammad SAW waktu ditanya tentang hari Senin, pada saat itu memang beliau sedang berpuasa,”.

- Advertisement -

Jadi, dalam perbincangan tersebut Nabi Muhammad SAW membahas tentang hari Seninnya, bukan tentang kelahiran Nabi. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Qatadah Al-Anshari ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang hari Senin, beliau bersabda:

“Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu diturunkan kepada Al-Qur’an,”.

Imam Tirmizi dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW berkata:

“Amal perbuatan dilaporkan pada setiap Senin dan Kamis. Aku senang ketika amalku dilaporkan aku dalam keadaan berpuasa,”.

Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa di hari Senin karena Allah SWT menurunkan wahyu pada hari itu. Dan pada hari itu, amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT.

Namun, bolehkan berpuasa di hari peringatan Maulid Nabi? Mengutip dari CNN Indonesia (27/10/20) Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan bahwa dia belum menemukan anjuran untuk melaksanakan puasa di hari Maulid Nabi.

Menurutnya, puasa sunah terkait dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah puasa hari Senin karena Rasulullah SAW lahir pada hari Senin. Lebih lanjut, Ustaz Hilman juga mengatakan bahwa umat muslim boleh memperbanyak puasa sunah.

Seperti puasa sunah Senin-Kamis dan juga puasa tengah bulan Ayyamul Bidh. Bisa juga memperingati Maulid Nabi dengan bersholawat dan meneladani perilaku Rasulullah SAW. (AHM/dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini