KNews.id – Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengajak relawan, simpatisan, dan masyarakat umum untuk meneladani sosok Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX. Mendiang Raja Keraton Yogyakarta ini punya jasa besar menyelamatkan Republik Indonesia dari kegentingan di masa penjajahan.
Menurut Anies, Yogyakarta dalam sejarahnya menjadi penyelamat dan melindungi republik Indonesia. “Ketika republik dalam bahaya, Yogyakarta hadir memberikan keamanan dan keselamatan bagi republik,” kata Anies di hadapan ribuan massa pada kampanye akbar di Lapangan Jambidan Bantul.
Anies mengatakan, salah satu sosok yang paling berperan dalam penyelamatan republik adalah Raja Keraton Yogyakarta pada masa itu, yakni Sri Sultan HB IX. Dia menyebut Sri Sultan HB IX sosok yang menjunjung tinggi etika, sopan, dan beradab tinggi.
“Kita ingat Sri Sultan HB IX, beliau ucapannya sopan, adabnya tinggi, etikanya tinggi, mencerminkan wibawa orang yang amat berbudaya. Tapi dalam kesopanan ada ketegasan sikap, dalam kesantunan ada keberanian,” jelasnya.
Capres Koalisi Perubahan ini mengungkapkan, dalam diri Sri Sultan HB XI memancarkan sikap yang terhormat sebagai jiwa petarung. “Beliau memberikan contoh kepada kita, bagaimana pemimpin melindungi dan menyelamatkan republik,” ujarnya.
Anies pun mengajak rakyat Yogyakarta untuk meneladani sikap, etika, adab, dan idealisme Sri Sultan HB IX. Dengan sikap ini bisa menyelamatkan wibawa Indonesia.
“Hari ini kita berkumpul di sini, siapkah Jogja maju ke depan, siapkah Jogja menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan tetap menjadi negara hukum bukan menjadi negara kekuasaan,” kata Anies disambut kata siap dari ribuan warga.
Anies mengatakan, tanggal 14 Februari menjadi kesempatan bagi anak bangsa untuk menentukan arah tujuan bernegara. “Kami meyakini, yang hadir di sini, datang bukan karena bayaran, namun karena idealisme dan kecintaannya kepada negeri ini,” tegasnya.
“Untuk itu, agar Indonesia lebih baik kita harus menang. Semoga spirit dari Yogyakarta ini mengirim pesan memenangkan Indonesia di 14 Februari besok,” pintanya. (Zs/Kba)
