Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
KNews.id – Di zaman para Nabi ada yang disebut kekuatan sihir yang diciptakan manusia, ada puls kekuatan mukjizat yang datang dari Allah. Kekuatan sihir bisa direkayasa dan bisa mengelabui banyak orang. Tapi sihir hanya bersifat sementara dan bakal hancur jika mukjizat sudah diturunkan Allah.
Sebanyak kurang lebih 35 ribu tukang sihir Firaun yang konon tiap tukang sihir melempar 1000 tali atau tongkat kecil yang bisa berubah jadi ular, maka jika dihitung ada sekitar 35 juta ular yang digambarkan bagaikan gunung.
Tapi begitu tongkat sudah berubah jadi ular mukjizat, seluruh ular sihir bisa dilahap ular Musa dalam waktu sekejap.
Hasil kemenangan Prabowo-Gibran tak ubahnya rekayasa sihir, dia akan hancur jika “mukjizat” Allah sudah turun. Kemenangan (palsu) Prabowo-Gibran memang takdir (sunatullah), tapi bakal hancur (gagal) jika sudah datang takdir Allah berupa kekuasaan Allah (qudratullah).
Tahun 2024 secara qudratullah adalah tahunnya Anies Baswedan, tapi saat ini takdir itu sedang diambil alih sementara oleh Prabowo-Gibran dengan cara licik, culas, dan curang. Karena aslinya bukan milik Prabowo-Gibran, maka cepat.atau lambat kemenangan itu bakal kembali kepada pemilik aslinya. Bisyarah para ulama adalah tahun 2024.
Pertama, Al-ba’tsaa-u
Yaitu ujian berupa kekecewaan karena telah dirampas haknya oleh Jokowi dan diberikan ke pasangan Prabowo-Gibran yang bukan haknya
Kedua, Adhdharraa-u
Yaitu rasa sakit hati yang sangat mendalam tapi menjadi terasa ringan karena sikap takwa dan tawakkal kepada Allah.
Jika sudah memiliki sikap takwa dan tawakkal hanya kepada Allah, maka Allah akan berikan 5 perkara (Q.S : 65:1-2)
1. Akan diberikan malhrajan (solusi);
2. Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib (rezki dari arah yang tidak diduga-duga);
3. Fahuwa hasbuh (urusannya sudah jadi urusan Allah);
4. Innallaaha baalighu amrih (Allah pasti menghantarkan yang jadi urusannya/takdirnya);
5. Wayaj’alhu min amrihi yusraa (Allah akan buat urusannya jadi mudah)
Ketiga, Wazulziluu
Yaitu ujian yang sangat berat yang datang datang dari berbagi arah secara bertubi-tubi sampah hati menjadi guncang.
Untuk bisa memahami hukum Allah berupa mukjizat, qudratullah, kapan Al-haqq mengalahkan kebatilan dan ayat wamakaruu wamakarallah wallaahi khairul-maakiriin (mereka telah membuat siasat busuk, Allah pun telah membuat siasat tandingan, dan Allah adalah pembuat siasat terbaik) hanyalah orang beriman yang sudah sampai tingkat yaqin.
Sejarah masa lalu tentang hancurnya makar Namrud, Fir’aun, 9 pembesar di masa Nabi Saleh, dll. bisa jadi referensi yang semuanya bakal berulang pada masa kini dan semuanya berakhir dengan kehinaan.
Kini makar Allah telah berjalan dan akan disempurnakan dengan hancurnya rezim Jokowi, dinastinya, dan para oligarki taipan dan Anies adalah pilihan Allah untuk memimpin indonesia.
Innallaaha laa yukhliful mii’aad (Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya).
(Zs/NRS)
