spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Anggapan Publik, Jokowi Pro-Pengpeng semakin Terbukti?

KNews.id- Anggapan publik bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pro pada pejabat penguasa yang menyambi sebagai pengusaha (Pengpeng) semakin terbukti apabila tidak ada nyali untuk memecat menteri yang terindikasi berbisnis PCR.

Pasalnya, bisnis yang dijalankan di tengah pandemi Covid-19 itu seolah memberi gambaran ke publik bahwa mereka memanfaatkan krisis kesehatan dan ekonomi rakyat Indonesia untuk meraup untung sebesar mungkin. Di satu sisi, mereka juga memiliki kewenangan untuk membuat aturan publik yang bisa membuat perusahaannya untung besar dalam bisnis PCR.

- Advertisement -

Demikian dikatakan Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam sebagaimana dilansir RMOL. Saiful Anam mengatakan, menteri yang berbisnis PCR bisa merusak citra Presiden Jokowi.

Idealnya, setiap mereka yang dipilih untuk mengabdi pada jabatan publik merelakan untuk melepas bisnis dan afiliasinya. Jika tidak, maka akan terjadi benturan kepentingan antara kepentingan negara dengan kepentingan pribadi atau korporasi.

- Advertisement -

“Saya kira dengan terbukanya aib menteri yang terlibat dalam bisnis PCR ini, Jokowi harus mencopot para menteri tersebut,” tukas Saiful Anam.

Karena kalau tidak, kata Saiful, dapat memperburuk citra pemerintah yang seakan melegalkan anak buahnya berbisnis di tengah rakyat sedang kesulitan berjuang akibat wabah Covid-19.

- Advertisement -

“Ini soal ketegasan Jokowi kepada menteri yang dianggap terlibat dalam bisnis PCR. Kalau Jokowi diam saja, maka publik akan menilai Pemerintah justru lebih pro terhadap pengusaha yang juga sedang berkuasa,” kata Saiful.

Untuk itu, sudah semestinya Jokowi menegur dan berani mencopot para menteri yang terlibat bisnis PCR, salah satunya adalah Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Apabila berani, mestinya Jokowi dapat mencopot menteri yang terlibat dalam bisnis ini,” pungkas Saiful. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini