Amien Rais lantas mengaitkan kisah tersebut dengan kondisi zaman sekarang yang memiliki kemiripan.
“Ini cerita sesungguhnya terjadi juga sampai zaman sekarang banyak berhubungan dengan kekuasaan yang absolut, menjilat kemudian meminta imbalan ‘kalau kami nanti bisa memenangkan peperangan atau konflik atau pertarungan antara Paduka, Bapak Kaisar atau Bapak Raja atau Bapak Presiden dan lain-lainnya apa kira-kira imbalannya?” Ya tadi itu jadikan all the president men’,
- Advertisement -
“Nah kira-kira mereka akan dapat bersliweran di istana dibeli harga dirinya oleh Qorun waktu itu dan hidupnya nista sepanjang masa,” jelasnya. (AHM/sra)