Penumpukan utang ini pun diyakininya akan mengkhawatirkan bagi keberlanjutan APBN kedepan. Posisi utang tersebut bertambah Rp57,55 triliun jika dibandingkan dengan posisi utang pada Oktober 2022 yang sebesar Rp 7.496,7 triliun. (Ade/WE)
Ambisi Presiden Jokowi Bangun IKN, Korbankan Kepentingan Rakyat, Said Didu: Jangan Heran Kalau Jalan-jalan Bolong dan Subsidi Pupuk Hilang!
By Hasan