Seiring adanya arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia menurun. Tercermin, dari credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 123,70 bps per 10 November 2022 dari 130,51 bps per 4 November 2022.
Dengan demikian, berdasarkan data setelmen sampai dengan 10 November 2022, nonresiden jual neto Rp173,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp78,39 triliun di pasar saham.(Ach/Ibn)